Digitalbisnis.id – Kemudahan akses internet saat ini memberikan peluang bagi banyak pengguna untuk menikmati berbagai layanan. Bahkan, kamu juga bisa mempertimbangkan layanan finansial teknologi atau fintek yang menawarkan pinjaman secara mudah dan cepat. Ada banyak pilihan layanan dari pinjaman online yang bisa kamu pertimbangkan.
Namun, sebaiknya cobalah untuk memilih layanan pinjaman yang sudah terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Hal ini untuk menjaga kerahasiaan data yang kamu berikan kepada penyedia jasa pinjaman online. Selain itu, pastikan juga bahwa seluruh persyaratan sudah dipahami. Tentu saja ini dilakukan agar menghindari pinjaman online ditolak karena dianggap tidak memenuhi persyaratan.
10 alasan kenapa pinjaman online ditolak
Setiap penyedia jasa pinjaman online memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda. Sebagai peminjam, kamu harus memahami dan mematuhi seluruh ketentuan yang telah dibuat. Hal ini akan memudahkan kamu untuk mendapatkan pinjaman dengan segera. Selain itu, kamu juga harus ingat bahwa perusahaan pinjaman online juga memiliki hak untuk menolak pengajuan. Apalagi ini juga berkaitan dengan kebijakan yang sudah dimiliki. Selain itu, seluruh data berkaitan dengan status pinjaman yang kamu miliki juga menjadi pertimbangan bagi penyedia pinjaman online. Berikut ini ada 10 alasan kenapa pinjaman online ditolak seperti:
Foto identitas salah atau berbeda
Ini merupakan salah satu dari alasan kenapa pinjaman online ditolak. Identitas merupakan persyaratan yang sangat penting. Pemberi pinjaman online atau sering disebut dengan lender mengutamakan persyaratan ini menjadi pertimbangan utama. Kamu harus memberikan foto identitas yang jelas dan benar. Biasanya identitas ini akan disesuaikan dengan beberapa rincian penting lain seperti foto hingga data pendukung. Foto identitas yang diberikan juga bukan merupakan editan. Proses verifikasi untuk identitas ini memang memakan waktu yang cukup lama. Pastikan juga bahwa identitas kamu menggunakan ktp elektronik saat pengajuan.
Data identitas yang tidak sesuai
Veritifikasi lain yang dilakukan akan berkaitan dengan data pada identitas. Pihak pemberi pinjaman akan melakukan penyesuaian terhadap data yang kamu isi pada formulir pendaftaran dengan data pada identitas. Bila terjadi perbedaan yang terlalu mencolok maka pemberi pinjaman berhak melakukan penolakan. Biasanya data penting yang selalu dipertimbangkan seperti nama, tempat tinggal hingga tempat dan tanggal lahir. Bila kamu memiliki perubahan data pada identitas sebaiknya dirubah terlebih dahulu melalui proses di catatan sipil.
Foto selfie yang tidak jelas/buram
Pemberi pinjaman juga memberlakukan verifikasi dengan pengambilan foto pribadi melalui selfie. Biasanya proses pengambilan foto ini disesuaikan dengan kolom atau kotak yang sudah tersedia. Selain itu, kamu juga harus mengambil foto dengan memegang ktp elektronik. Cara seperti ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa kamu memang benar pemilik dari identitas. Bila hasil dari pengambilan foto tidak baik atau mengalami buram maka akan diberikan kesempatan beberapa kali. Kamu harus menggunakan perangkat dengan kualitas kamera yang baik agar menghasilkan foto yang sangat jelas.
Data form tidak lengkap
Pengajuan pinjaman online juga membutuhkan beberapa data penting yang harus diisi melalui formulir dari lender. Seluruh kolom pada formulir itu harus diisi dengan data yang sebenarnya. Selain itu, kamu juga harus memahami seluruh ketentuan yang telah diberikan pada saat mengisi form. Pastikan bahwa data yang diberikan sudah lengkap tanpa melewati kolom satu pun. Bila terdapat kolom kosong yang penting maka sudah dipastikan kamu akan mendapatkan penolakan dalam peminjaman.
Tidak memberikan ijin akses ke smartphone
Persyaratan penting lainnya yang harus dilakukan dengan memberikan ijin akses ke smartphone yang kamu gunakan. Ini merupakan persyaratan yang mutlak untuk dilakukan. Mungkin sebagian besar dari pengguna menganggap bahwa hal ini sangat riskan karena seluruh data bisa diakses dengan mudah. Namun, pinjaman online menganggap hal ini sangat dibutuhkan karena akan memudahkan proses verifikasi. Bila kamu tidak memberikan ijin akses terhadap smartphone maka pengajuan akan langsung ditolak.
Tidak bisa dihubungi penyedia jasa
Pihak lender akan melakukan verifikasi ulang dengan menghubungi kontak yang diberikan melalui data formulir. Biasanya verifikasi ini melibatkan kamu sebagai pengguna yang mengajukan pinjaman hingga kontak darurat. Lender akan menghubungi kamu sebagai pihak yang mengajukan pinjaman dan bertanya tentang beberapa hal. Selain itu, kontak darurat yang diberikan pada formulir juga dihubungi untuk ditanyakan berkaitan dengan data dari pengajuan pinjaman. Bila terjadi ketidaksesuaian data maka pihak lender berhak melakukan penolakan. Proses verifikasi ini juga tidak membutuhkan waktu yang cukup lama karena akan dihubungi melalui voice call.
Data rekening yang berbeda
Kelengkapan data merupakan hal yang patut untuk kamu pertimbangkan. Kamu harus ingat bahwa proses peminjaman yang melibatkan pinjol ini juga membutuhkan data rekening yang benar. Rincian data rekening harus sesuai dengan nama dari pengajuan. Bila terdapat perbedaan nama peminjam dan nama yang terdaftar pada rekening maka potensi untuk penolakan besar terjadi. Ini membuat kamu harus menggunakan data rekening yang sesuai dengan identitas diri. Selain itu, pastikan juga bahwa pilihan bank yang digunakan untuk menerima pinjaman dana sudah sesuai dengan ketentuan dari pihak lender.
Alamat berada di luar jangkauan
Sebagian besar dari pinjaman online memang memiliki persyaratan berkaitan dengan jangkuan atau area peminjaman. Bila kamu berada pada area atau jangkauan pinjaman maka akan dengan mudah diterima. Namun, bila alamat kamu atau alamat identitas berada di luar jangkauan maka kemungkinan ditolak juga cukup besar. Biasanya hal ini terjadi para pinjaman online yang sudah memiliki nama besar atau jumlah nasabah yang juga sangat banyak. Selain itu, pinjaman online juga memiliki pertimbangan tertentu seperti kemudahan penagihan bila alamat berada di dalam jangkauan.
Catatan kredit yang sangat buruk
Setelah seluruh data pengajuan pinjaman kamu berikan maka akan langsung diproses oleh pihak lender. Namun, kamu juga harus ingat bahwa penyedia jasa pinjaman online juga sudah memiliki data tentang catatan kredit. Biasanya hal ini berasal dari SLIK OJK, BI Checking atau Credit Score yang biasanya didapatkan dari asosiasi. Bila catatan kredit yang kamu miliki sangat buruk seperti mengalami gagal bayar pada pinjaman selanjutnya maka pihak lender berhak untuk melakukan penolakan. Ini membuat kamu harus selalu melakukan pengecekan SLIK di OJK.
Penghasilan tidak mencukupi ketentuan
Ini merupakan persyaratan yang cukup penting untuk dipertimbangkan. Apalagi penghasilan yang kamu miliki juga akan mempengaruhi nilai pinjaman yang diberikan. Bila jumlah penghasilan yang kamu miliki cukup besar dan dianggap tidak berpotensi gagak bayar maka lender akan mempertimbangkan menerima pengajuan. Namun, bila penghasilan kamu tidak mencukupi pada persyaratan atau kebijakan dari lender maka besar kemungkinan pengajuan akan ditolak.