Digitalbisnis.id – Pomona, perusahaan startup Indonesia yang menciptakan perangkat lunak pemasaran dan penjualan omnichannel untuk merek konsumen, hari ini mengumumkan telah mendapatkan investasi Seri A-2 sebesar $ 3 juta yang dipimpin oleh Vynn Capital. Dalam periode ini juga termasuk partisipasi dari investor baru Ventech China dan Amand Ventures, dan yang sebelumnya Stellar Kapital dan Central Capital Ventura.
(Mengenai mengapa ini adalah A-2, salah satu pendiri dan CEO Benz Budiman menjelaskan perusahaan telah mencapai pra-A yang dirahasiakan, yang dilaporkan di media tahun lalu sebagai Seri A. Untuk menghindari kebingungan tentang pendanaan ini karena bukan Seri B, mereka menyebutnya sebagai A-2).
Didirikan pada tahun 2016 oleh Budiman dan CTO Ari Suwendi, Pomona memungkinkan merek untuk menawarkan insentif cashback kepada konsumen Indonesia dan termasuk alat untuk menganalisis keterlibatan pelanggan, konversi penjualan offline dan efektivitas kampanye pemasaran dan iklan. Pomona dikembangkan secara khusus untuk merek dalam dua kategori: barang kemasan konsumen, seperti perlengkapan mandi dan perlengkapan kebersihan, dan barang kemasan konsumen yang bergerak cepat, atau barang dengan umur simpan pendek dan perputaran barang yang cepat seperti makanan dan barang musiman.
Pomona saat ini bekerja dengan lebih dari 50 merek, termasuk Unilever, Japfa, Presiden ABC, Sosro, Frisian Flag dan Sungai Budi.
Pendanaan baru Pomona akan digunakan untuk menambah layanan baru dengan tujuan menjadi solusi end to end, kata Budiman. “Untuk merek, kami ingin memberikan lebih banyak informasi dan poin data sehingga mereka dapat lebih memahami konsumen lokal Indonesia dan menyesuaikan strategi keterlibatan mereka untuk meningkatkan efisiensi penjangkauan, memangkas biaya dan lebih baik memenuhi kebutuhan mereka.”
Perusahaan ini juga memiliki rencana untuk berekspansi ke pasar baru di Asia Tenggara, tetapi saat ini sedang menjajaki negara-negara yang potensial.
Solusi Pomona memungkinkan pelanggan menukarkan penawaran uang kembali dengan memindai tanda terima dengan aplikasi Pomona, atau mitranya dapat menggunakan solusi white-labbel Pomona untuk membuat aplikasi hadiah uang kembali merek mereka sendiri. Selain meningkatkan penjualan, solusi Pomona dapat membantu meningkatkan tingkat konversi offline-ke-online, karena sebagian besar pembelian masih dilakukan di toko. Ini memberi cara baru untuk memeriksa apa yang memotivasi keterlibatan pelanggan dan perilaku pembelian mereka.
Dalam sebuah pernyataan pers, mitra pendiri Vynn Capital, Victor Chua mengatakan, “Sebagai pendorong utama konsumsi swasta di Asia Tenggara, Indonesia merupakan pasar yang semakin penting untuk merek global. Memahami sifat-sifat perilaku konsumen lokal sangat penting untuk merek memasuki dan beroperasi di pasar yang dinamis ini karena konsumen menjadi lebih berpendidikan dan preferensi dalam pilihan pengeluaran mereka. “