Digitalbisnis.id – Ada beberapa tanda yang bisa mengindikasikan bahwa Kamu memang sudah siap melakukan ekspor produk ke luar begeri. Tanpa banyak basa-basi, berikut ini beberapa tanda Kamu sudah siap menjalankan bisnis ekspor.
6 Tanda Kamu Sudah Siap Ekspor
Memiliki Tekad Kuat dan Disiplin yang Tinggi
Sebagai seorang pebisnis atau pelaku usaha, memiliki tekad yang kuat merupakan hal yang wajib dimiliki. Tanpa tekad yang kuat pelaku usaha akan mudah menyerah ketika ada halangan dan hambatan yang datang. Halangan dan hambatan ini akan selalu datang dalam bisnis, entah itu dari relasi bisnis, kondisi yang kurang menguntungkan, masalah produksi, dan sebagainya.
Jika pebisnis ini mudah patah arang, mudah berputus asa, ia akan dengan mudah meninggalkan bisnisnya tersebut. Tapi jika seorang pebisnis memiliki tekad yang kuat untuk menjalankan bisnis, ia tentu akan menyelesaikan segala masalah dan menghadapi segala rintangan yang ada.
Selain harus memiliki tekad yang kuat, disiplin tinggi juga dibutuhkan oleh seorang pebisnis. Bisnis bias dikatakan sebagai pekerjaan yang tidak kenal waktu. Bisa saja klien baru bisa melaksanakan pertemuan tengah malam. Atau dalam hal produksi, jika pebisnis tidak disiplin dan tidak bisa mendisiplinkan pekerjanya, tentu proses produksi akan molor. Ini akan merugikan perusahaan sendiri, bukan?
Jika kedua hal ini sudah Kamu miliki, bisa jadi Kamu memang sudah siap menjalankan bisnis ekspor. Ingat, persaingan Kamu bukan lagi di pasar domestik, tapi pasar internasional. Dengan tekad yang kuat dan disiplin yang tinggi saja dikatakan Kamu sudah siap terjun di pasar internasional dengan tingkat persaingan lebih ketat.
Memiliki Produk dengan Kuantitas dan Kualitas yang Terjaga
Jika Kamu produsen dan bisa memproduksi barang yang berkualitas dan dengan kuantitas yang sangat banyak dan bisa mempertahankan keduanya secara stabil, bisa dikatakan Kamu sudah siap untuk menembus pasar internasional. Dua hal ini, kualitas dan kuantitas, harus selalu terjaga secara stabil.
Pasar internasional selalu menginginkan produk yang berkualitas baik, bahkan sangat baik. Standar yang dimiliki pasar internasional memang terbilang sangat tinggi. Konsuman pasar internasional biasanya akan lebih memilih produk yang berkualitas meskipun harganya tinggi dibanding dengan produk yang murah, namun dengan kualitas yang kurang bagus.
Selain kualitas, kuantitas produksi pun harus terjaga. Pasar internasional biasanya akan membeli produk dalam jumlah yang sangat besar. Jika Kamu bisa memproduksi dalam jumlah banyak, berarti Kamu sudah siap untuk menembus pasar internasional. namun kuantitas produk ini harus stabil. Jangan sampai nantinya Kamu akan keteteran ketika pembeli memesan produk Kamu dalam jumlah yang sangat banyak.
Memiliki Dokumen Penting Ekspor
Ada banyak dokumen penting yang harus dimiliki pelaku usaha, antara lain Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pokok (NPWP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan sebagainya. Jika dokumen-dokumen ini sudah dimiliki artinya Kamu sudah siap ekspor. Tapi jika belum memilikinya, sebaiknya luangkan waktu untuk mengurus dokumen-dokumen penting ini. Dokuman lain yang harus juga disiapkan antara lain faktur penjualan, packing list, pemberitahuan ekspor barang (PEB), surat keterangan asal, surat pernyataan mutu, dan sebagainya.
Memahami Prosedur Pengiriman ke Luar Negeri
Selain harus memiliki berbagai data penting, Kamu juga harus memahami bagaimana mekanisme atau prosedur pengriman barang ke luar negeri. Prosesnya sebenarnya mudah, hanya saja Kamu harus teliti dan sesuai hukum karena pengiriman barang ini erat kaitannya dengan dokumen-dokumen. Kamu juga harus pandai memilih pengiriman apa yang akan digunakan, apakah lewat udara, lewat air, atau lewat darat. Sesuaikan dengan jenis barang yang Kamu kirimkan.
Ada tiga tahapan dalam mekanisme pengiriman barang ke luar negeri, di antaranya adalah:
- Legalitas eksportir, berupa penyiapa dokumen-dokumen penting yang dibutuhkan untuk mengekspor produknya.
- Persiapan produk. Di sini Kamu harus menyiapkan produk yang akan diekspor. Cek jumlah, kualitas, label, dan sebagainya apakah sudah sesuai dengan pesanan atau masih ada yang kurang.
- Persiapan operasional. Di sini Kamu harus mempersiapkan dokumen ekspor, prosedur ekspor, dan proses ekspornya sendiri.
Pahamilah mekanisme pengiriman produk ke luar negeri ini dengan baik agar Kamu tidak melakukan kesalahan dalam pengiriman. Terutama jika Kamu memang pemula dalam bisnis ekspor ini. Lakukan secara teliti setiap langkahnya.
Memahami dan Memilih Sistem Pembayaran
Selain prosedur pengiriman, Kamu jugab harus memahami tentang sistem pembayaran yang umumnya dilakukan di pasar internasional. Ada empat sistem pembayaran yang umum digunakan pelaku bisnis ekspor, antara lain:
- Advnce payment yang mengharuskan pembeli membayar barang dulu, baru barang akan dikirim.
- Open account, yang mengharuskan penjual mengirim barang dulu, baru kemudian transfer sejumlah uang pada waktu yang sudah disepakati.
- Documentary collection (D/C), yang melibatkan masing-masing bank dari pihak pembeli dan penjual.
- Letter of Credit (L/C), yang melibatkan bank dalam penjaminan pembayaran. Pembeli akan melunasi jika semua syarat dipenuhi oleh penjual.
Sistem pembayaran yang paling aman dan cocok untuk Kamu yang masih pemula dalam bisnis ekspor adalah Letter of Credit. Dengan sistem ini, Kamu dan pembeli akan sama-sama merasa aman. Selain itu, biaya untk sistem pembayaran ini juga sangat terjangkau jika dibandingkan dengan documentary collection.
Memahami Marketing Produk Secara Online
Satu hal lagi yang bisa dijadikan tanda bahwa Kamu sudah siap mngekspor produk, yaitu Kamu memahami marketing atau pemasaran produk secara online. Memang, hal ini tidak mutlak harus dilakukan, tapi dengan marketing secara online, keuntungan akan bertambah dengan biaya yang minimal.
Dengan memasarkan produk secara online, Kamu tidak usah pergi ke luar negeri untuk mengikuti pameran atau bertemu dengan relasi bisnis guna menyerahkan spesifikasi produk yang akan ditawarkan. Cukup dengan membuat website saja calon pelanggan akan bisa dengan mudah mengetahui informasi produk yang Kamu tawarkan. Ini merupakan media promosi yang ideal untuk menjalin bisnis internasional. Tapi, sesekali Kamu juga sebaiknya mengikuti pameran-pameran agar pelanggan tahu bagaimana karakteristik dan kualitas dari produk Kamu secara langsung.
Bangunlah sebuah website yang menarik dan sesuai dengan karakter target market Kamu. Usahakan website yang Kamu bangun bisa memberikan informasi spesifikasi produk dan informasi profil perusahaan Kamu. Sertakan juga track record Kamu selama berbisnis (jika ada). Dengan demikian, calon pelanggan tidak akan ragu jika memutuskan ingin bekerja sama dengan Kamu.
Dari beberapa hal tersebut, hal-hal mana sajakah yang sudah Kamu miliki? Jika Kamu sudah memiliki semua hal di atas, Kamu kemungkinan memang sudah siap dalam mengekspor produk ke luar negeri.
Nah, itulah informasi tentang tanda-tanda bahwa Kamu memang sudah siap untuk melakukan ekspor produk ke luar negeri. Bagaimana, Kamu sudah siap mengekspor produk Kamu? Semoga sukses menjadi eksportir Indonesia.