Industri Software as a Service (SaaS) di Asia terus berkembang pesat, didorong oleh kebutuhan bisnis akan solusi digital yang efisien dan skalabel. Dari manajemen proyek hingga analitik data, startup SaaS Asia menghadirkan berbagai inovasi yang menarik perhatian pasar global. Berikut adalah 10 startup SaaS teratas di Asia yang layak Anda ikuti pada 2025.
1. Lark (Singapura)
Fokus: Kolaborasi Tim & Produktivitas
Lark menyediakan platform kolaborasi lengkap dengan fitur seperti chat, dokumen bersama, kalender, dan konferensi video. Didukung oleh Bytedance (induk TikTok), Lark semakin populer di perusahaan-perusahaan yang mencari alternatif All-in-One untuk meningkatkan produktivitas.
2. Capillary Technologies (India)
Fokus: Customer Relationship Management (CRM)
Capillary Technologies menawarkan solusi CRM berbasis AI yang membantu merek-merek besar memahami dan memelihara hubungan dengan pelanggan mereka. Perusahaan ini telah melayani raksasa ritel seperti Pizza Hut, Walmart, dan Puma.
3. Sansan (Jepang)
Fokus: Manajemen Kontak Bisnis
Sansan membantu perusahaan mengelola jaringan bisnis mereka dengan memindai dan menyimpan kartu nama secara digital. Selain itu, Sansan menawarkan layanan integrasi dengan alat kolaborasi bisnis lainnya.
4. Xendit (Indonesia)
Fokus: Payment Gateway
Sebagai startup unicorn dari Indonesia, Xendit menyediakan solusi pembayaran digital yang cepat dan aman. Dengan fokus pada transaksi lintas platform, Xendit menjadi pilihan utama banyak UKM dan perusahaan besar di Asia Tenggara.
5. Pluang (Indonesia)
Fokus: Investasi & Wealth Management
Pluang menawarkan layanan investasi digital yang mudah diakses. Dengan fitur seperti investasi emas, reksa dana, dan kripto, Pluang menjadi platform favorit generasi muda yang ingin mulai berinvestasi.
6. Turing (India)
Fokus: Rekrutmen & Talent Management
Turing menggunakan AI untuk mencocokkan perusahaan teknologi dengan pengembang perangkat lunak terbaik dari seluruh dunia. Platform ini mempermudah perusahaan menemukan talenta berkualitas dengan proses rekrutmen yang lebih cepat.
7. Hong Kong AI Lab (Hong Kong)
Fokus: AI & Machine Learning
Hong Kong AI Lab adalah inkubator yang mendukung pengembangan startup berbasis AI. Beberapa startup binaannya sudah menciptakan solusi seperti chatbot, analitik video, dan otomatisasi bisnis.
8. PatSnap (Singapura)
Fokus: Analitik Kekayaan Intelektual (IP Analytics)
PatSnap menyediakan platform analitik paten yang membantu perusahaan melakukan riset inovasi dan persaingan pasar. Layanan ini digunakan oleh perusahaan besar seperti Dyson, Tesla, dan Siemens.
9. Growsari (Filipina)
Fokus: Digitalisasi Warung & UKM
Growsari membantu warung tradisional di Filipina mengakses pasokan barang grosir secara digital. Platform SaaS ini juga menyediakan analitik penjualan yang membantu UKM meningkatkan pendapatan.
10. Bhumi Varta Technology (Indonesia)
Fokus: Geospatial Analytics untuk Sales Operations
Bhumi Varta Technology menawarkan solusi berbasis data geospasial untuk membantu perusahaan mengelola operasi penjualan dan distribusi. Perusahaan ini telah melayani berbagai industri, termasuk ritel, logistik, dan telekomunikasi.
Discussion about this post