Sebuah narasi yang menarik perhatian beredar di media sosial, mengklaim bahwa tiga imigran gelap berhasil ditangkap di Spanyol ketika mereka mencoba menyamar sebagai domba untuk melintasi perbatasan. Gambar yang menyertainya menampilkan sejumlah orang yang mengenakan kostum domba di dalam sebuah truk.
Penelusuran Fakta
Narasi ini pertama kali muncul dan menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial, seringkali disertai dengan visual yang mengundang rasa penasaran. Klaim tersebut menimbulkan pertanyaan tentang kebenaran metode penyelundupan manusia yang tidak lazim ini. Untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut, tim cek fakta melakukan penelusuran mendalam terhadap sumber-sumber yang relevan dan kredibel.
Analisis mendetail menunjukkan bahwa gambar yang beredar sebenarnya berasal dari sebuah insiden yang terjadi di Maroko, bukan di Spanyol. Dalam insiden tersebut, pihak berwenang Maroko mengungkap sebuah jaringan penyelundupan manusia yang menggunakan taktik tidak konvensional. Orang-orang tersebut, yang diduga hendak menyeberang ke Eropa, ditangkap saat bersembunyi di dalam truk yang berisi hewan ternak, termasuk domba. Mereka tidak mengenakan kostum domba, melainkan bersembunyi di antara hewan-hewan tersebut. Perlu digarisbawahi bahwa insiden ini terjadi di Maroko, sebelum upaya penyeberangan ke Spanyol.
Kesimpulan
Dilansir dari Cek Fakta Tempo – Tempo.co, info ini keliru. Klaim bahwa tiga imigran gelap ditangkap di Spanyol saat menyamar sebagai domba adalah tidak akurat. Kejadian sebenarnya terjadi di Maroko, di mana orang-orang tersebut bersembunyi di antara hewan ternak di dalam truk, bukan mengenakan kostum domba, dan mereka ditangkap di Maroko, bukan di Spanyol. Sumber.


Discussion about this post