CEK FAKTA: Tautan Hadiah Tahun Baru Pertamina 2026 Adalah Hoaks!
Beredar luas di berbagai platform media sosial dan aplikasi pesan instan, sebuah tautan atau pesan berantai yang mengklaim Pertamina membagikan hadiah spesial Tahun Baru 2026. Pesan tersebut mengiming-imingi pengguna dengan hadiah menarik hanya dengan mengklik tautan yang disertakan dan mengikuti instruksi tertentu. Narasi ini dengan cepat menyebar dan menimbulkan pertanyaan di kalangan warganet: Apakah klaim Pertamina membagikan hadiah ini benar adanya?
Fakta Sebenarnya
Setelah dilakukan penelusuran dan verifikasi mendalam, klaim mengenai Pertamina yang membagikan tautan hadiah Tahun Baru 2026 dipastikan SALAH atau hoaks. Pertamina selaku perusahaan energi nasional tidak pernah merilis program pembagian hadiah dengan skema semacam ini melalui pesan berantai atau tautan tidak resmi yang tersebar di luar kanal resmi perusahaan.
Informasi resmi terkait program promosi, undian, atau kegiatan lainnya dari Pertamina selalu disampaikan melalui kanal-kanal resmi yang terverifikasi, seperti situs web resmi mereka (pertamina.com), akun media sosial terverifikasi (@pertamina di Instagram, X/Twitter, dan Facebook), atau siaran pers resmi kepada media massa. Tautan yang beredar luas ini merupakan modus penipuan (phishing) yang bertujuan untuk mencuri data pribadi, informasi keuangan, atau bahkan menyebarkan perangkat lunak berbahaya (malware) ke perangkat pengguna yang tidak waspada. Kejanggalan lain terlihat dari tanggal promo yang terlalu jauh (Tahun Baru 2026) untuk dibagikan saat ini, hal ini semakin memperkuat indikasi bahwa ini adalah upaya penipuan. Pertamina sendiri kerap mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan perusahaan.
Kesimpulan
Mengingat fakta-fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa pesan berantai yang mengklaim Pertamina membagikan tautan hadiah Tahun Baru 2026 adalah informasi yang tidak benar dan merupakan bentuk penipuan. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dan selalu memverifikasi informasi ke sumber resmi perusahaan atau lembaga terkait. Mengklik tautan yang mencurigakan dapat membahayakan keamanan data pribadi dan perangkat Anda.
Dilansir dari TurnBackHoax.ID, info ini Salah. Sumber.

Discussion about this post