Perusahaan rintisan AI, Flawless, telah meluncurkan alat pengeditan baru bernama DeepEditor yang menjanjikan kemampuan sinematik canggih untuk era digital. Alat ini memungkinkan pembuat film melakukan edit fotorealistik tanpa perlu kembali ke lokasi syuting yang mahal.
DeepEditor menawarkan berbagai fitur, termasuk transfer penampilan aktor dari satu adegan ke adegan lain, penambahan dialog baru sambil mempertahankan adegan asli, dan sinkronisasi gerakan bibir karakter dengan kata-kata yang diperbarui. Pengguna juga dapat memotong dialog, menambahkan jeda, dan mengatur ulang tempo penyampaian, dengan semua editan disajikan dalam resolusi 4K.
Salah satu contoh penerapan awal DeepEditor adalah pada film thriller “Fall” yang disutradarai oleh Scott Mann, salah satu pendiri Flawless. Versi awal film ini mengandung banyak kata kasar yang dapat membuatnya mendapatkan rating R, membatasi penonton potensial. Dengan menggunakan DeepEditor, tim produksi berhasil mengganti kata-kata tersebut tanpa perlu pengambilan gambar ulang, memungkinkan film mendapatkan rating PG-13 dan meraih pendapatan sekitar $21 juta dengan anggaran hanya $3 juta.
Selain fitur pengeditan, Flawless juga memperkenalkan Artistic Rights Treasury (A.R.T.) dalam DeepEditor, sebuah alat yang memungkinkan para aktor untuk meninjau dan memberikan persetujuan terhadap editan AI. Pendekatan ini telah mendapatkan dukungan dari serikat aktor SAG-AFTRA.
Scott Mann menyatakan bahwa DeepEditor membuktikan bahwa AI dapat meningkatkan penceritaan sambil memastikan para aktor dan editor tetap memegang kendali. Alat ini menawarkan fleksibilitas kreatif yang nyata, beroperasi pada data yang bersih dan dapat memiliki hak cipta, serta menghormati seni di balik setiap film.
Apa Itu DeepEditor dari Flawless?
Startup AI Flawless memperkenalkan DeepEditor, alat pengeditan canggih yang memungkinkan pembuat film melakukan edit fotorealistik secara efisien tanpa harus kembali ke lokasi syuting. Alat ini menjadi terobosan dalam industri perfilman dengan menghadirkan pengeditan resolusi 4K yang cepat dan berkualitas tinggi.
Fitur Utama DeepEditor:
- Transfer Penampilan Aktor: Pindahkan ekspresi dari satu adegan ke adegan lain.
- Pengeditan Dialog Otomatis: Tambah, ubah, atau hilangkan dialog tanpa pengambilan ulang.
- Sinkronisasi Gerakan Bibir: Cocokkan gerakan bibir dengan dialog yang diperbarui.
- Pengaturan Tempo Adegan: Sesuaikan tempo, jeda, dan ekspresi dengan mudah.
Studi Kasus: Film Fall
DeepEditor digunakan pada film thriller Fall karya Scott Mann. Awalnya, film ini berpotensi mendapat rating R karena banyaknya kata kasar. Namun, dengan DeepEditor, tim produksi mengganti dialog tanpa pengambilan gambar ulang. Hasilnya, film mendapat rating PG-13 dan meraih pendapatan $21 juta dengan anggaran hanya $3 juta.
Inovasi: Artistic Rights Treasury (A.R.T.)
DeepEditor juga dilengkapi dengan fitur A.R.T. (Artistic Rights Treasury), yang memungkinkan aktor meninjau dan menyetujui hasil editan AI. Fitur ini mendapat dukungan dari serikat aktor SAG-AFTRA, menegaskan bahwa teknologi AI tetap menghormati hak kreatif.
Dengan peluncuran DeepEditor, Flawless menghadirkan solusi pengeditan film berbasis AI yang ramah biaya, efisien, dan tetap menghormati hak cipta. Teknologi ini siap merevolusi dunia perfilman, menghadirkan peluang baru bagi para kreator konten dan rumah produksi.
Dengan peluncuran DeepEditor, Flawless berharap dapat merevolusi proses pembuatan film, menawarkan solusi pengeditan canggih yang efisien dan hemat biaya bagi industri hiburan.
Discussion about this post