Digitalbisnis.id – Eksportir. Terdengar terlalu dini dan jauh bagi mereka yang masih berada di rentang usia yang terbilang muda. Akan tetapi, sebenarnya menjadi eksportir tidak harus ketika Kamu sudah berusia dewasa. Kamu bisa menjadi eksportir sejak usia muda. Berbagai ide-ide segar yang Kamu miliki terkait bisnis dalam bidang ekspor bisa menjadi salah satu andalan Kamu. Terlebih jika Kamu mengambil kuliah dalam bidang yang masih berhubungan dengan manajemen bisnis, marketing, dan semua yang terhubung dengan bisnis ekspor. Dengan dasar ilmu yang Kamu miliki, Kamu bisa lebih mudah menjalankan bisnis ekspor meski dari segi usia, Kamu masih terbilang muda.
Kiat Sukses Menjadi Eksportir di Usia Muda
Menjadi eksportir di usia muda bukanlah sebuah ketidakmungkinan. Ada banyak kesempatan bagi Kamu untuk sukses menjadi eksportir muda. Untuk mengakomodasi keinginan Kamu bergelut di dunia ekspor, berikut beberapa kiat sukses menjadi eksportir di usia muda.
Belajar dari Para Eksportir yang Sudah Sukses
Belajar, belajar, dan belajar. Salah satu cara ampuh bagi Kamu untuk bisa bergelut di sebuah bidang yang baru. Jangan ragu untuk belajar dari para eksportir yang memang sudah meraup kesuksesan. Bukan hanya sekadar untuk mengagumi kesuksesan mereka saja, tetapi juga untuk mengetahui pengalaman mereka sejak masih merintis bisnis ekspor.
Kamu bisa belajar dari setiap detail pengalaman mereka, jatuh bangunnya, berapa modal awal yang dibutuhkan, apa yang harus dilakukan ketika mengalami kegagalan, bagaimana cara mendapatkan konsumen dengan mudah, rekomendasi produsen berkualitas untuk berbagai jenis produk, manajemen bisnis ekspor, dan masih banyak lagi.
Semua pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga untuk Kamu. Salah satunya Kamu bisa menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan kegagalan dalam bidang bisnis ekspor ini dengan berkaca pada kegagalan yang pernah dialami oleh sang eksportir yang kini sudah sukses.
Tidak Ragu untuk Bertanya
Malu bertanya sesat di jalan. Mungkin Kamu sudah sering mendengar peribahasa ini. Ya sampai kapan pun peribahasa ini masih berlaku. Bertanya memberikan kesempatan bagi Kamu untuk mengetahui dengan jelas tentang bisnis ekspor yang belum Kamu pahami. Jangan malu untuk bertanya, jangan ragu untuk menuangkan rasa penasaran, dan manfaatkan kesempatan ketika Kamu bertemu dan berkumpul dengan sesama pebisnis ekspor.
Tanyakan semua hal yang Kamu kurang pahami, tentunya dengan masih dalam ranah bisnis ekspor. Cari juga situs-situs di internet yang khusus membahas mengenai bisnis ekspor, Kamu bisa juga mengajukan pertanyaan di situs tersebut. Atau, Kamu bisa bergabung dengan kelompok atau komunitas bisnis ekspor untuk bisa belajar dan bertanya lebih dalam lagi tentang bisnis ekspor.
Mengikuti Seminar Khusus Ekspor-Impor
Terus lari menjemput bola. Jika Kamu memang serius ingin memulai bisnis ekspor di usia muda Kamu, maka harus rajin untuk menjemput bola. Salah satunya adalah dengan mengikuti berbagai macam seminar yang berhubungan dengan ekspor-impor, bisnis ekspor, dan seminar-seminar lainnya yang masih berhubungan dengan bidang ekspor. Sebagian seminar mungkin berbayar tetapi banyak juga yang gratis. Kamu bahkan bisa mendapatkan sertifikat keikutsertaan seminar yang akan bermanfaat untuk kebutuhan promosi diri Kamu sebagai pebisnis ekspor ke depannya.
Dalam seminar tersebut, selain Kamu bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan seputar ekspor-impor dan bisnis dalam bidang tersebut, Kamu juga bisa bertemu dengan banyak rekan yang juga tertarik dengan bisnis ekspor dan bahkan bertemu dengan para eksportir sukses. Manfaatkan kesempatan tersebut untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan minat Kamu dalam bisnis ekspor.
Mulai Menjalin Komunikasi dengan Produsen
Jika Kamu memilih menjadi eksportir yang memasarkan produk orang lain, artinya Kamu tidak memproduksi barang sendiri, menjadi awal yang bagus jika Kamu bisa menjalin komunikasi lebih awal dengan para produsen barang. Meskipun mungkin Kamu belum menetapkan dengan pasti kapan Kamu akan memulai bisnis elspor tersebut, tetapi setidaknya Kamu sudah bisa mendapatkan produsen tepat ketika bisnis Kamu dimulai.
Kamu harus memiliki proposal dan prospek yang jelas agar para produsem tertarik untuk menjalin kerja sama dengan Kamu. Setelah Kamu bisa menemukan produsen-produsen dengan produk berkualitas, Kamu harus ingat untuk selalu menjaga kepercayaan mereka. Bagaimanapun juga, Kamu masihpemula dalam bisnis tersebut.
Mencari Informasi Negara Tujuan Ekspor dan Produk yang Diminati Pasar Internasional
Kamu tidak boleh tanggung-tanggung dalam merencanakan bisnis ekspor Kamu. Salah satu hal penting yang harus Kamu lakukan untuk melengkapi perencanaan bisnis ekspor Kamu adalah mencari informasi mengenai produk lokal yang laku di pasaran internasional dan negara tujuan ekspor. Pastikan produk-produk yang Kamu pilih untuk dijual adalah produk yang banyak peminatnya.
Selain itu, cari juga negara tujuan ekspor mana yang paling banyak memesan produk tersebut. Kamu juga harus pintar-pintar dalam menjalin komunikasi dengan pihak konsumen. Hal tersebut akan menjadi patokan apakah Kamu akan bisa menjual produk Kamu pada konsumen tersebut atau tidak.
Mengamati Persaingan Harga Produk di Pasar Internasional
Menjual produk di dalam negeri dengan menjualnya ke luar negeri tentunya akan berbeda. Kamu harus mempertimbangkan banyak hal, seperti naik turunnya harga dolar, bea cukai, keterlambatan pengiriman, dan banyak faktor lainnya. Hal ini akan memudahkan Kamu untuk menentukan harga yang bersaing tetapi tetap menguntungkan. Kamu juga harus pintar dalam bernegosiasi mengenai harga dengan para produsen. Baik Kamu maupun produsen tentunya sama-sama ingin mendapatkan harga yang sesuai harapan. Maka dari itu, Kamu juga harus pkamui dalam hal persaingan harga.
Mengetahui Barang yang Berkualitas
Walau mungkin Kamu belum memulai bisnis ekspor tersebut, tetapi sebaiknya Kamu sudah bisa menentukan dan mengetahui kualitas dari barang atau produk yang akan Kamu pasarkan. Mengecek secara langsung ke tempat produksi barang adalah salah satu pilihan yang bijak. Kamu bisa melihat secara langsung melihat dan memastikan kualitas barang yang Kamu rencanakan untuk dipasarkan itu sesuai dengan apa yang dideskripsikan oleh produsen. Jika Kamu merasa ada sebagian barang yang ternyata kualitasnya kurang, Kamu bisa langsung melaporkannya pada produsen untuk memastikan bahwa barangnya akan memiliki kualitas sesuai pesanan di waktu yang sudah ditentukan.
Percaya Diri
Satu hal penting yang harus dimiliki oleh seorang eksportir di usia muda adalah rasa percaya diri. Kamu akan bersaing dengan banyak eksportir yang kaya pengalaman. Tetapi walaupun Kamu masih baru dalam bidang ini, jika Kamu sudah memiliki perencanaan yang sangat matang, maka Kamu harus percaya diri dan siap bersaing dengan eksportir lainnya. Hanya saja, kepercayaan diri itu jangan sampai berlebihan. Kamu tetap harus berjalan dinkoridor yang tepat sehingga Kamu tetap bisa menjalankan semua perencanaan bisnis ekspor Kamu dengan baik dan lancar.
Itulah beberapa kiat yang bisa Kamu gunakan untuk menjadi eksportir di usia muda. Semoga bermanfaat dan selamat berbisnis!