• Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
Monday, December 29, 2025
  • Login
digitalbisnis.id
  • Bisnis
    • Digital Marketing
    • Start Up
  • Gadget & App
    • Gadget
      • App
      • Mobile
      • Komputer
    • Software
  • Teknologi
    • Artificial Intelligence
    • Big Data
    • Blockchain
    • Cloud
    • Transformasi Digital
    • Internet of Things
  • Start Up
  • Event
Cek Fakta
No Result
View All Result
  • Bisnis
    • Digital Marketing
    • Start Up
  • Gadget & App
    • Gadget
      • App
      • Mobile
      • Komputer
    • Software
  • Teknologi
    • Artificial Intelligence
    • Big Data
    • Blockchain
    • Cloud
    • Transformasi Digital
    • Internet of Things
  • Start Up
  • Event
Cek Fakta
No Result
View All Result
digitalbisnis.id
No Result
View All Result
Home Cek Fakta

Menyesatkan: Australia Minta Dana Bantuan Tsunami Aceh Rp 13 T Dikembalikan pada…

digitalbisnis by digitalbisnis
December 28, 2025
in Cek Fakta
Menyesatkan: Australia Minta Dana Bantuan Tsunami Aceh Rp 13 T Dikembalikan pada…
466
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Narasi yang Beredar

Sebuah narasi yang menyesatkan beredar di media sosial mengklaim bahwa Australia meminta pengembalian dana bantuan tsunami Aceh sebesar Rp 13 triliun pada tahun 2025. Narasi ini menimbulkan pertanyaan dan kebingungan mengenai penggunaan dana bantuan pascabencana.

Fakta

Setelah melakukan penelusuran mendalam, Cek Fakta Tempo menemukan bahwa klaim tersebut tidak benar. Australia tidak pernah meminta pengembalian dana bantuan tsunami Aceh sebesar Rp 13 triliun untuk dikembalikan pada tahun 2025. Dana bantuan yang diberikan oleh Australia untuk pemulihan pasca-tsunami di Aceh merupakan bentuk solidaritas dan kemanusiaan, bukan pinjaman yang harus dikembalikan.

Table of Contents

Toggle
  • Narasi yang Beredar
  • Fakta
  • Kesimpulan

Pemberian bantuan oleh Australia didasarkan pada prinsip kerja sama internasional dan dukungan terhadap negara yang terkena bencana. Mekanisme penyaluran dan penggunaan dana bantuan tersebut juga telah diatur secara transparan melalui berbagai lembaga dan program yang melibatkan pemerintah Indonesia serta organisasi non-pemerintah. Tidak ada catatan resmi maupun pernyataan dari pihak Australia maupun pemerintah Indonesia yang mengindikasikan adanya tuntutan pengembalian dana bantuan tersebut.

Informasi mengenai permintaan pengembalian dana bantuan tsunami Aceh ini kemungkinan besar merupakan kesalahpahaman atau disinformasi yang sengaja disebarkan untuk tujuan tertentu. Penting bagi masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi yang diterima dari sumber yang terpercaya sebelum menyebarkannya lebih lanjut, terutama terkait isu sensitif seperti bantuan kemanusiaan.

Kesimpulan

Klaim bahwa Australia meminta pengembalian dana bantuan tsunami Aceh sebesar Rp 13 triliun pada tahun 2025 adalah informasi yang menyesatkan dan tidak berdasar. Dana bantuan tersebut merupakan hibah, bukan pinjaman.

Dilansir dari Cek Fakta Tempo – Tempo.co, info ini Sesat. Sumber.

Tags: acehCek Fakta
Previous Post

Cek Fakta: PBB Tetapkan Banjir Sumatera Jadi Bencana Internasional

Next Post

Cek Fakta; Hoaks Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Dedi Mulyadi ke Sumatera Hanya…

digitalbisnis

digitalbisnis

Next Post

Cek Fakta; Hoaks Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Dedi Mulyadi ke Sumatera Hanya...

Discussion about this post

digitalbisnis.id

© 2023 digitalbisnis.id - Create with coffee.

  • Bisnis
  • Gadget & App
  • Teknologi
  • Start Up
  • Event

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Bisnis
    • Digital Marketing
    • Start Up
  • Gadget & App
    • Gadget
      • App
      • Mobile
      • Komputer
    • Software
  • Teknologi
    • Artificial Intelligence
    • Big Data
    • Blockchain
    • Cloud
    • Transformasi Digital
    • Internet of Things
  • Start Up
  • Event
Cek Fakta

© 2023 digitalbisnis.id - Create with coffee.