Kenali Kekurangan dan Kelebihan 4 Metode Pembayaran Ekspor Impor Ini
Kamu ingin memperluas bisnis hingga ke luar negeri? Jika ya, sekarang sepertinya saat yang tepat untuk Kamu melebarkan sayap menuju pasar global. Memiliki produk dengan kualitas yang baik dan kuantitas yang memadai cukup rasanya cukup sebagai permulaan bisnis Anda. Jika produk sudah fix dimiliki, perizinan sudah dikantongi, pengetahuan tentang bisnis ekapor sudah Kamu miliki, tunggu apalagi? Segera jalankan bisnis ekspor tersebut.
Nah, kali ini penulis akan berbagi informasi tentang empat metode pembayaran ekspor impor yang bisa Kamu pilih. Dengan mengetahui metode-metode pembayaran ini, Kamu akan bisa memilih metode pembayaran yag tepat untuk bisnis Anda. Simak informasinya berikut.
Apa Itu Metode Pembayaran?
Untuk bisa merambah pasar internasional, memang diperlukan usaha yang ekstra. Dokumen-dokumen perizinan harus dikantongi, spesifikasi produk harus dimiliki, kualitas produk harus terjaga, kuantitas produk harus konsisten, termasuk Kamu juga harus tahu metode pembayaran yang biasanya digunakan oleh pengusaha ekspor.
Metode pembayaran sendiri merupakan sistem pembayaran yang digunakan oleh pelaku usaha. Tunaikah, diangsur dengan uang muka, atau kredit. Dengan menentkan metode pembayaran yang jelas, pihak pembeli akan mengetahui bagaimana cara pembayaran produk yang dibelinya. Metode pembayaran ini biasanya dicantumkan dalam surat perjanjian. Apalagi ini adalah kerja sama bisnis antarnegara, tentu metode pembayaran yang dipilih haruslah tepat. Inilah pentingnya pelaku usaha memahami instrumen pembayaran internasional.
Empat Metode Pembayaran Ekspor Impor
Jika Kamu ingin melakukan penjualan antarnegara, Kamu harus memahami instrumen pembayaran internasional yang bisa digunakan. Untuk saat ini, setidaknya ada empat metode pembayaran yang umum digunakan dalam perdagangan internasional. Metode yang banyak digunakan penjual, belum tentu aan digunakan juga oleh pembeli.
Keempat metode pembayaran tersbeut antara lain advance payment, documentary collection, open documentary, dan letter of credit. (L/C). Tidak ada metode pembayaran yang idel untuk seluruh pebisnis. Tapi jika berbicara kecocokan, ada sistem pembayaran yang cocok setelah menimbang biaya, risiko, serta situasi bisnis.
Misalnya saja, advance payment. Bagi seorang eksportir, metode pembayara advance payment mungkin merupakan metode pembayaran yang sangat cocok karena risikonya yang sangat rendah. Namun, metode ini bisa menghambat niatnya dalam memperluas pasar lantara pembeli akan enggan membayar di awal.
Demikian halnya dengan L/C. L/C selama ini dieknal sebagai alat perdagangan internasional paling modern. Namun, L/C juga memiliki beberapa kekurangan yakni proses yang rumit dan memerlukan biaya. Nah, berikut ini penjelasan kekurangan dan kelebihan dari keempat metode pembayaran tadi.
- Advance Payment
Advance payment merupakan metode pembayaran yang paling sederhana. Inilah alasan mengapa mereka yang baru berbisnis di pasar luar negeri akan memilih metode pembayaran ini. Selain sederhana, metode pembayaran ini juga sangat minim risiko bagi eksportir. Sesuai dengan namanya, metode ini mengharuskan pembeli untuk melunasi pembayarana atas barang yang dibelinya dulu, barulah barang dikirim.
Cara pembayaran metode ini bisa dengan transfer antar rekening, transfer kartu kredit, atau dengan menggunakan paypal. Jika bagi pelaku ekspor metode ini sangat minim risiko, hal sebaliknya terjadi pada pembeli. Bagi pembeli, metode ini emmiliki risiko yang tinggi. Oleh karenanya, jika Kamu serius ingin memperbesar pasar di luar negeri, sebaiknya pilih metode pembayaran lain sleain advance payment.
- Open Account
Berbeda dengan advnce payment dimana pembeldi harus membayar belanjaan baru barang akan dikirim, dalam metode open account, penjual akan mengirimkan barang dulu. Dalam hal ini, pembeli wajib mentransfer sejumla uang sesuai dengan pembelanjaannya dalam waktu yang sudah disepakati sebelumnya.
Bagi pihak penjual, metode ini memang sangat berisiko tinggi. Jadi, sebaiknya pilih metode pembayaran ini jika Kamu memang sudah mengenal pembeli dengan baik. Sementara itu, kelebihan dari metode ini adalah prosesnya yang mudah serta biaya yang cukup terjangkau.
- Documentary Collection (D/C)
Metode pembayaran ini melibatkan bank dari masing-masing pihak pembeli dan penjual. Dalam hal ini, pihak bank, baik itu remitting bank sebagai wakil eksportir maupun importir, dan collectin bank berperan dalam hal melakukan pertukaran dokumen serta memberikan dana penjualan.
Dalam metode pembayaran ini, Kamu bisa menggunakan wesel. Ada dua jenis wesel yang banyak digunakan, yaitu wesel yang mengharuskan importir membayar oada tanggal tertentu yang sudah disepakati, sementara jenis yang kedua adalah importir harus membayar pada saat barang atau dokumen diterima. Metode pembayaran D/C ini cocok untuk pebisnis yang sudah saling kenal dan jumlah nilai transaksi yang besar. Dalam hal ini, bank hanya sebagai perantara saja.
- Letter of Credit (L/C)
Alat pembayaran internasional ini merupakan alat pembayaran yang paling aman. Tak heran jika banyak pengusaha yang menggunakan metode pembayaran ini. Cara ketiga dari sistem pembayaran ini melibatkan semua bank yang menjamin bahwa pembeli akan melunasi pembayaran selama semua syarat perdagangan dipenuhi pihak penjual. Dalam hal ini peran bank sebagai penjamin membedakan L/C dengan D/C. Inilah sebabnya mengapa biaya metode pembayaran L/C ini lebih mahal dibanding D/C.
Sukses Berbisnis Ekspor
Kamu yang ingin sukses berbisnis ekspor tentu ingin mengetahui beberapa tips sukses berikut.
- Pengetahuan tentang Ekspor
Kamu yang ingin mengekspor sebuah produk tentu harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang kekspor. Eksportir atau calon eksportis memamng mesti memiliki pengetahuan yang cukup tentang prosedur ekspor dan bagaimana cara menjalankannya dengan aturan yang berlaku, mulai dari sales contract process, L/C opening process (jika menggunakan sistem pembayaran L/C), cargo shipment process serta shipping document negotiation process.
Dengan memiliki pengetahuan seperti ini, eksportir bisa mengetahui langkah-langkah apa yang perlu dilakukan jika ingin prosesnya efektif dan efisien. Seorang eksportir juga mesti mengetahui profil pasar yang akan dituju serta persyaratan mengekspor produk ke negera tujuan tersebut.
- Promosi
Promosi ini dibutuhkan untuk memperkenalkan produk yang akan dijual kepada calon pembeli. Dengan melakukan promosi yang efektif, tawaran akan datang ke calonn eksportir. Promosi ini bisa dilakukan dengan mengikuti pameran, mempromosikan di internet melalui situs.
- Negosiasi
Tahapan penawaran juga merupakan tahapan yang penting dalam berbisnis ekspor impor. Dalam proses penawaran ini, eksportir sebisa mungkin harus mampu menarik perhatian calon pembeli melalui isi sale’s contract. Namun, isi dari sale’s contract ini harus sesuai dengan apa yang dijanjikan eksportir. Dengan begitu, tidak akan ada permasalahan di kemudian hari terkait ketidaksesuaian kontrak.
- Persiapan Produk
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan berbagai hal tentang spesifikasi produk yang sesuai dengan kapasitas produksi, serta kualitas yang sudah disepakati.
Nah, itulah informasi tentang empat metode pembayaran yang umum dilakukan dalam bisnis ekspor impor. Dalam memilih metode pembayaran ini, pilihlah metode pembayaran yang paling cocok dengan usaha yang Kamu miliki. Semoga sukses.