• Bisnis
    • Digital Marketing
    • Start Up
  • Teknologi
    • Gadget
      • App
      • Mobile
      • Komputer
    • Software
  • Industri 4.0
    • Artificial Intelligence
    • Big Data
    • Blockchain
    • Cloud
    • Transformasi Digital
    • Internet of Things
  • Start Up
  • Event
  • Bisnis
    • Digital Marketing
    • Start Up
  • Teknologi
    • Gadget
      • App
      • Mobile
      • Komputer
    • Software
  • Industri 4.0
    • Artificial Intelligence
    • Big Data
    • Blockchain
    • Cloud
    • Transformasi Digital
    • Internet of Things
  • Start Up
  • Event
No Result
View All Result
  • Bisnis
    • Digital Marketing
    • Start Up
  • Teknologi
    • Gadget
      • App
      • Mobile
      • Komputer
    • Software
  • Industri 4.0
    • Artificial Intelligence
    • Big Data
    • Blockchain
    • Cloud
    • Transformasi Digital
    • Internet of Things
  • Start Up
  • Event
No Result
View All Result
digitalbisnis.id
No Result
View All Result
Home Keuangan

Kredivo Turut Mendorong Inklusi Keuangan di Indonesia

digitalbisnis by digitalbisnis
March 6, 2021
Reading Time: 2 mins read
kredivo
Share on FacebookShare on Twitter

Digitalbisnis.id – Platform kredit digital tersebut mengaku tidak menjadikan Unicorn atau status start up dengan apresiasi US $ 1 juta sebagai prioritas kinerja perusahaan. Direktur Kredivo, Anita Wijanto mengatakan saat ini Kredivo berkomitmen untuk mendorong inklusi keuangan dalam bentuk layanan perkreditan. Pengakuan ini merupakan respon setelah Kredivo diprediksi akan menjadi salah satu startup yang akan menjadi Unicorn baru. Sebelumnya, platform layanan financial technology (fintech) lainnya, Ovo, disebut sebagai perusahaan Unicorn.

Meskipun Ovo merupakan layanan dompet digital, namun Ovo juga memiliki produk Ovo PayLater yaitu layanan pinjaman konsumen. Kredivo mengatakan, berdasarkan Laporan E-Conomy SEA 2019 yang dilakukan oleh Google dan Temasek pada akhir 2019, masih ada 92 juta orang dewasa di Indonesia yang belum tersentuh layanan keuangan atau perbankan. Anita mengatakan, produk Kredivo terbukti mendorong inklusi keuangan ketika 60 persen pengguna Kredivo pertama kali mendapatkan kredit.

Anita saat ini memperkirakan jumlah pengguna Kredivo sudah menyentuh satu juta orang. Artinya 600 ribu orang mendapat kredit lebih dulu. “Jadi terkadang mereka hanya bekerja satu atau dua tahun, meminta kredit dari bank untuk menolak kredit apapun. Tapi bisa diakses melalui kredit, ”kata Anita. Lebih lanjut Anita menjelaskan, sebagian besar pengguna berusia 20 hingga 30 tahun. Anita juga mengklaim 20 persen dari total pinjaman tersebut merupakan pinjaman produktif. Sisanya adalah pinjaman konsumen.

“Pendapatan naik 20 persen. Banyak peminjam yang menggunakan tunjangan kami untuk keperluan usaha,” ujarnya. Kredivo Telah Menjadi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Terkait kewajiban Kredivo untuk mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), Anita mengatakan Kredivo sudah terdaftar sejak Maret 2018. Anita mengatakan, mengkredit Kredivo ke Kementerian Komunikasi dan Informatika merupakan permintaan agar Kredivo terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Ini pasti daftar, kalau bukan tidak mungkin kita menjadi anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) atau terdaftar di OJK.

BacaJuga

Cara ideal mengelola pinjaman bank untuk usaha

10 alasan pinjaman online ditolak. Pastikan data identitas aman.

Jenis pinjaman selama pandemi yang bisa dicoba.

Kredivo Membuat Fitur Belanja Online

Pandemi telah mengubah kebiasaan masyarakat dengan melakukan banyak aktivitas secara online, termasuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam penelitiannya tentang sentimen konsumen Indonesia, McKinsey menemukan bahwa selama pandemi terjadi peningkatan aktivitas digital, dengan lebih dari 30% responden mengaku lebih sering memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memesan makanan secara online. Platform kredit digital PT FinAccel Teknologi Indonesia (Kredivo) mengintegrasikan inovasi pembayaran digital melalui fitur Zero-click Checkout dengan Bukalapak. Fitur ini memberikan pengalaman berbelanja yang lebih cepat, sederhana, dan pengoptimalan khusus untuk transaksi melalui smartphone.

kredivo Cicilan 0%

General Manager Kredivo Lily Suriani mengatakan pedagang yang mengadopsi Zero-click Checkout mendapatkan keuntungan dari tingkat retensi yang lebih tinggi dan nilai barang dagangan kotor (GMV). Zero-click Checkout memungkinkan pengguna untuk membeli barang di e-commerce secara instan tanpa perlu login atau pindah ke aplikasi lain. Selama proses checkout, pengguna hanya perlu memilih metode pembayaran Kredivo dan barang yang diinginkan akan dibayar secara instan menggunakan kredensial yang disimpan. Pengguna dapat memilih untuk membayar dalam waktu 30 hari dengan bunga 0% atau cicilan hingga 12 bulan dengan bunga 2,95% per bulan.

Direktur Pembayaran, Fintech, dan Produk Virtual Bukalapak Victor Lesmana mengaku pihaknya selalu mengutamakan kemudahan, keamanan dan kemudahan bertransaksi bagi pengguna, serta menghasilkan inovasi bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tergabung dalam Bukalapak. “Oleh karena itu, kami mendedikasikan kolaborasi kami dengan Kredivo sebagai solusi keuangan lain yang memungkinkan transaksi tanpa batas; aman, cepat, dan mudah untuk total 92 juta pengguna kami, “katanya.

digitalbisnis

digitalbisnis

BacaJuga

pinjaman, mengelola pinjaman

Cara ideal mengelola pinjaman bank untuk usaha

November 14, 2021
pinjaman online ditolak

10 alasan pinjaman online ditolak. Pastikan data identitas aman.

November 14, 2021
jenis pinjaman pandemi

Jenis pinjaman selama pandemi yang bisa dicoba.

November 14, 2021
pinjaman online

Tips aman memilih pinjaman online. Terapkan agar terhindar dari gagal bayar

April 11, 2021

Categories

  • App
  • Artificial Intelligence
  • Big Data
  • Bisnis
  • Blockchain
  • Cloud
  • Cyber Security
  • Digital Marketing
  • Ekspor
  • Event
  • Gadget
  • Industri 4.0
  • Internet
  • Internet of Things
  • Keuangan
  • Komputer
  • Mobile
  • Pinjaman
  • Start Up
  • Teknologi
  • Transformasi Digital
  • Whatsapp
  • Youtube

Disclaimer

This demo site is only for demonstration purposes. All images are copyrighted to their respective owners. All content cited is derived from their respective sources.

Recent Comments

    • Tentang Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
    • Hubungi Kami

    © 2020 digitalbisnis.id .

    No Result
    View All Result
    • Bisnis
      • Digital Marketing
      • Start Up
    • Teknologi
      • Gadget
        • App
        • Mobile
        • Komputer
      • Software
    • Industri 4.0
      • Artificial Intelligence
      • Big Data
      • Blockchain
      • Cloud
      • Transformasi Digital
      • Internet of Things
    • Start Up
    • Event

    © 2020 digitalbisnis.id .

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist