• Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Bisnis
    • Digital Marketing
    • Start Up
  • Teknologi
    • Gadget
      • App
      • Mobile
      • Komputer
    • Software
  • Industri 4.0
    • Artificial Intelligence
    • Big Data
    • Blockchain
    • Cloud
    • Transformasi Digital
    • Internet of Things
  • Start Up
  • Event
No Result
View All Result
  • Bisnis
    • Digital Marketing
    • Start Up
  • Teknologi
    • Gadget
      • App
      • Mobile
      • Komputer
    • Software
  • Industri 4.0
    • Artificial Intelligence
    • Big Data
    • Blockchain
    • Cloud
    • Transformasi Digital
    • Internet of Things
  • Start Up
  • Event
No Result
View All Result
digitalbisnis.id
No Result
View All Result
Home Bisnis

Pelaku Usaha E-commerce Mendukung Rencana Regulasi Impor

digitalbisnis by digitalbisnis
July 24, 2019
Reading Time: 1 min read
Share on FacebookShare on Twitter

Sejumlah pemain berbasis e-commerce mengatakan mereka mendukung rencana pemerintah mengenai regulasi barang impor yang akan dikenakan pada pemain e-commerce. Dilansir dari kantor berita Antara, kebijakan ini dapat menumbuhkan lingkungan bisnis yang kompetitif, menurut Kepala Bidang Hukum dan Kepatuhan Blibli.com, Yudhi Pramono.

“Kami tentu saja akan mendukung kebijakan pemerintah. Kami percaya pemerintah membuat peraturan untuk menciptakan dunia bisnis yang kompetitif, yang juga dapat menumbuhkan industri dalam negeri dan perlindungan konsumen,” kata Pramono.

Mengenai transaksi lintas batas, itu dapat dilakukan tidak hanya oleh platform e-commerce dalam negeri tetapi juga e-commerce dari luar negeri, menurut Pramono.

“Mungkin jumlah transaksi jauh lebih besar, di mana data dari pemerintah tentu tahu lebih banyak,” katanya.

BacaJuga

Keberanian Menjadi Pengusaha

Cara ideal mengelola pinjaman bank untuk usaha

3 Tips Sukses Menjadi Internet Marketer

Sejalan dengan Blibli.com, Tokopedia juga akan mendukung peraturan dari pemerintah.

“Sebagai sebuah platform, kami pasti akan mendukung dan mengikuti kebijakan pemerintah,” kata Pemimpin Pengembangan Kategori Tokopedia, Fransiscus Leo Chandra, yang berbicara setelah peluncuran fitur pertukaran tambah pada hari Kamis, 18 Juli.

Kepala Penelusuran dan Konten Tokopedia Kategori Cynthia Limin mengatakan bahwa dia bersedia membahas skema aturan impor dengan pemerintah.

“Sejujurnya, kami masih menunggu untuk melihat dan mendiskusikan ini dengan pemerintah. Tetapi, untuk kelanjutannya, saya pikir lebih baik menunggu ketika ada keputusan yang lebih sah,” kata Cynthia.

Pemerintah memberlakukan peraturan tertentu untuk membendung masuknya barang-barang konsumen yang diimpor melalui sektor e-commerce. Kebijakan tersebut sedang dirumuskan karena impor barang-barang konsumsi melalui sektor e-commerce dianggap tumbuh pesat.

Sementara itu, pemerintah berupaya menekan pelebaran defisit neraca perdagangan yang mencapai US $ 2,41 miliar dari Januari hingga Mei 2019.

digitalbisnis

digitalbisnis

BacaJuga

pengusaha

Keberanian Menjadi Pengusaha

November 14, 2021
pinjaman, mengelola pinjaman

Cara ideal mengelola pinjaman bank untuk usaha

November 14, 2021
Above view of young people sitting and lying on floor with internet activity tags and using modern portable devices, social media addiction concept

3 Tips Sukses Menjadi Internet Marketer

November 14, 2021
bisnis sampingan

Pondasi Penting Persiapan Usaha Sampingan di Rumah

November 14, 2021

Categories

  • App
  • Artificial Intelligence
  • Big Data
  • Bisnis
  • Blockchain
  • Cloud
  • Cyber Security
  • Digital Marketing
  • Ekspor
  • Event
  • Gadget
  • Industri 4.0
  • Internet
  • Internet of Things
  • Keuangan
  • Komputer
  • Mobile
  • Pinjaman
  • Start Up
  • Teknologi
  • Transformasi Digital
  • Whatsapp
  • Youtube
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami

© 2020 digitalbisnis.id .

No Result
View All Result
  • Bisnis
    • Digital Marketing
    • Start Up
  • Teknologi
    • Gadget
      • App
      • Mobile
      • Komputer
    • Software
  • Industri 4.0
    • Artificial Intelligence
    • Big Data
    • Blockchain
    • Cloud
    • Transformasi Digital
    • Internet of Things
  • Start Up
  • Event

© 2020 digitalbisnis.id .